Pages

Senin, 14 Februari 2011

Dia..

Aku tak pernah membayangkan akan bertemu dengannya..
Mungkin inilah rahasia ALLAH.. Dia memang Maha Segalanya..
Termasuk mempertemukannya denganku lewat dunia maya..
Kenapa harus dia? Kenapa bukan yang lain?
Hanya ALLAH yang tahu alasannya..
Dan kini, ALLAH membuka pikiranku, hingga aku pun tahu apa alasannya..
Ya, kini aku tahu.. Ternyata dialah yang terbaik..

ALLAH memang benar-benar sangat menyayangiku..
Dia mengirimkan seseorang yang hebat..
Seseorang yang selalu ada untukku..
Ketika aku rapuh, ketika aku tertatih..
Bahkan ketika aku mengabaikannya..
Dengan sabar dia menatihku,
Dengan sabar dia menggandengku..
Dengan setia dia tetap bertahan mendampingiku..

ALLAH memang benar-benar sangat mencintaiku..
Dia mengirimkan seseorang yang berhati lembut..
Seseorang yang benar-benar menghargai seorang wanita..
Seseorang yang tak pernah mebuatku sakit..
Dengan kelembutan hatinya, dia tahu bagaimana menyayangi seorang wanita..

Tak pernah terpikirkan olehku akan selama ini  dia bertahan mendampingiku..
Aku yang seringkali membuatnya sakit..
Aku yang seringkali membuatnya kecewa..
Dan aku pula yang seringkali membuatnya terluka..
Tapi, kenyataannya dia tetap bertahan di sisiku..
Bahkan ketika lelaki lain mungkin sudah muak,
dia tetap tak beranjak sedikitpun dari sisiku..

Untukku dia benar-benar sempurna..
Bahkan mungkin terlalu sempurna..
Semoga dia tak akan pernah lelah mendampingiku..

Tahukah kamu siapa "dia" yang kumaksud?
Itulah kamu sayang..
Seseorang yang terbaik dari yang terbaik..

Kau pasti tahu sayang, aku  bukan wanita yang pandai memilih kata..
Dan menjadikannya sajak mengharukan untukmu..
Tapi kuharap, tulisan ini mampu mewakili apa yang kurasa tentangmu..

Pernah suatu waktu kita berbincang..
Kataku, suatu saat nanti jika ALLAH memanggil kita,
Aku ingin dipanggil lebih dulu..
Karena apa? Karena kurasa aku tak kan sanggup tanpamu..
Aku memang egois sayang, tapi memang seperti itulah kenyataannya..

Terimakasih karena kau masih ada untukku hingga sekarang..
Dan kuharap, kau akan tetap ada di sisiku..
Kuharap kau akan tetap ada di sampingku..
Selalu ada di setiap ku membuka mata, hingga kupejamkan mataku..
Kita akan melihat anak-anak kita tumbuh..
Bermain-main di halaman rumah kita nanti..
Bahkan, jika ALLAH mengijinkan..
Kita akan bersama-sama melihat senja, ditemani secangkir teh..
Dan diiringi suara tawa cucu-cucu kita..

Terimakasih sayang..
Untuk kesetiaanmu..
Untuk kesabaranmu..
Untuk kasih sayangmu..
Untuk kelembutan hatimu..
Dan untuk senyum serta tawamu..
Aku menyayangimu.. Sangat menyayangimu..


(Teruntuk kekasihku: Lesly Zakaria Nulul Azmi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar